D'art CCTV

Sabtu, 18 Agustus 2012

Cara membuat efek BOKEH unik dari lensa biasa



BOKEH OR BOKEK GAN??



#update ada hasil bokeh customnya di yutube silahkan ada dibawah, yang kuat streamin nonton aja oke!




Seperti yang saya tulis sebelumnya bokeh asal kata dari bahasa jepang yang berarti blur, dalam fotografi kondisi seperti ini biasa di jelaskan sebagai kualitas gambar pada area foto yang tidak fokus.

ketika mengacu pada bokeh kita akan dapat membedakan beberapa karaketeristik :

- Apakah terang / gelap halus atau tajam?

- Atau mengambil objek tertentu dari titik cahaya? (misal cahaya2 kecil yang ada didaerah yang tidak focus membuat foto menjadi menarik) 

oleh itu kita dapat memainkan 2 variant diatas untuk mengambil gambar-gambr bokeh custom.

oke langsung aja ya, yang kamu butuhkan adalah :



1. Lensa ukuran 50mm f/1.8 atau nikon f/1.4 untuk hasil bokeh yang lebih okeh



ga juga sih pake kit juga bisa, setau saya di FL 80mm adalah bokeh yang oke, coba aja kalo siang, ga harus lampu ko, misal latar daun2 di pohon, beda deh gan bokehnya coba deh  , note dari saya perhatikan jarak model dengan background ya.

2. Beli karton hitam : potong dan buat lubang di tengahnya seperti gambar dibawah

jangan lupa ukur diameter karton agar sama dengan lensa agar pas.

cara buat bokeh custom

2. Seperti contoh diatas pada tengah diameter terlihat bentuk bokeh yang nanti akan muncul pada gambar, saya tidak tau pasti standar rata-rata ukuran lubang, tapi kamu bisa cek dengan cara melihat langsung lewat viewfinder. di lensa 50mm @ f1.8 lubang bisa dibuat sebesar 15mm atau kamu bisa buat agak lebih besar dikit, bisa menggunakan gunting atau tangan

3. Set kamera kamu di bukaan paling besar (f/1.8 atau f/1.4)



siahkan dicoba ya.... kamu juga bisa mengguakan lubang dengan bentuk lain..

cara buat bokeh custom



nah selanjutnya foto2 dibawah ini adalah contoh2 foto custom bokeh, oke sekian tips DIY dari saya... murah hasilnya tapi ga murahan ^_^





selamat mencoba..

Membuat Lensa Fish Eye untuk Camera HP

Temen... temen.... maaf sekarang  ini kita ga bahas jomblo dulu ya. agak meleset dikit ni yg di bahas. my hoby . hehehe .

Bagi yang punya camera pocket yang ingin membuat foto fish eye bisa ngikuti lagkah - langkah ini..hehehe karena camera pocket ga bisa di ganti-ganti lensanya sperti SLR maka ini salah satu cara nya

 bahan :

 Lubang intip (ga tahu nama teknisnya ) yang biasa dipakai di pintu hotel itu loh. Cari di toko bangunan, harganya puluhan ribu, bahkan ada yang 20rb.
 Foam/spon, yang biasa untuk sepatu atau jok mobil.
 - double tape
- gunting
- selotip/sejenisnya


 Caranya:
1. Ukur panjang badan lubang intip itu. Gunanya untuk buat dudukan.

 2. Potong foam sesuai panjang x lebar (keliling lubang intipnya).

3. Tempel ke badan lubang intip dengan double tape (atau lem jg boleh)

 4. Kalu sudah jadi, bungkus bagian luarnya dengan selotip. Kebetulan newbie kehabisan selotip, jadi newbie gunakan seal PVC (yang biasa untuk bungkus sambungan pipa PVC).






 Jadi deh. Cara pakainya sih masih manual aja

Pegang kamera poket di satu tangan, tangan satu lagi pegang dan taruh lubang intip ini tepat di depan lensa. Atur pelan2 sampai dapat gambar yang ok. Cari objek yang bagus, lalu......klik....









Pinjam foto Leah Dizon ahhhh..... Gambarnya tidak bersih, karena potret dari LCD laptop.
Pakai fish-eye: WOWWWW....tambah besar.........hihihihihihi (positif ya :)))

CARA MEMBUAT RING LIGHT MACRO !!

Alat yg dibutuhkan :

1. Rumah lampu tanam (Rp 60.000)
2. Pipa PVC ukuran 2.5-3 DIM (Rp 5000)
3. Aluminium foil
4. Obeng
5. Tang
6. Palu
7. Lem Castol (Rp 3000)
8. LakBan (Selotip lebar warna coklat)
9. Kertas amplas halus (Rp 2000)
10. Cutter
11. Flash external (Merk apapun)
12. HotShoe flash + kabel sync
13. Baut + Ring Baut (ukuran sama dgn ulir Tripod) (Rp 1000)

Keuntungan :

1. Cahaya lebih Soft
2. Cahaya lebih merata
3. Shadow/Bayangan yg ditimbulkan dpt di minimalkan
4. Bisa digunakan utk Foto MACRO ataupun PORTRAIT
5. Biaya lebih murah

Waktu Pengerjaan : ± 3 jam

Tahap-tahap Pembuatan :

Rumah Lampu tanam yg kita beli sebisanya sdh ada lubang persegi panjang di bag sampingnya dmn lubang ini biasanya utk tempat masuknya lampu dan bag belakang rumah lampu / pantatnya tertutup. Dan bag depan rumah lampu sedapatnya cari yg sdh ada kaca buramnya dgn lobang ditengah (lubang ini biasanya besarnya sesuai dgn pipa PVC 2.5-3 DIM).

Pertama-tama rumah lampu tanam yg biasanya ada di hotel2 (kubeli seharga 60ribu) kita lepas/copot bag rangka2nya, kaca buram berlubang dan bag tempat lampu yg berada dilubang persegi panjang disamping rumah lampu. Lalu kita lobangi belakang rumah lampu dengan obeng yg kita ketok dgn palu sedikit demi sedikit smp membentuk lingkaran yg sdh kita ukur/sesuaikan besar PIPA PVC. Kl bisa jgn buat lubang yg pas/malah terlalu besar dgn ukuran pipa PVC. Jd kl bisa ½ cm lbh kecil diameternya dari pada besar pipa PVC agar sisa dr bag rumah lampu tempat lubang pipa PVC dapat kita gunakan utk memfixasi pipa PCV. Masukkan Pipa PVC ke lubang yg kita buat td dgn sedikit memaksa & memutar pipa PVC tersebut, kalo perlu kita pukul pelan2 dgn palu shg ada bag dr rumah lampu yg menonjol keluar utk memfixasi pipa tsb. Knp tdk kita lubangi dgn gunting atau las krn nanti hasilnya tdk rata/malah meleleh (krn biasanya bahan dr seng tipis). Pipa PVC ini ukurannya bisa kita pakai 2.5-3 DIM sesuai ukuran lensa yg mau kita pakai utk foto MACRO. Disini saya pakai kl tdk salah 2.5 DIM krn sesuai dgn lensa MACRO yg saya pakai yaitu MINOLTA 50mm f/2.8 MACRO 1:1.

Lalu kita potong pipa PVC dgn panjang yg kita sesuaikan dgn panjang lensa MACRO yg kita pakai. Jgn terlalu panjang atopun terlalu pendek. Plg bagus adalah panjangnya pas dgn ukuran panjang lensa MACRO dgn setting moncong lensa MACRO saat focusnya di 1:1. Haluskan bag pipa yg kita potong td dgn kertas amplas halus agar rata & halus. Buat cekungan ½ lingkarang di pipa bag belakang atas memakai cutter agar tdk mengenai tonjolan dari flash internal kamera kita.

Bungkus bag depan pipa dgn Aluminium Foil sepanjang pipa yg berada di dlm lampu tsb lalu di lem (bag aluminium foil yg buram yg diberi lem, jgn bag yg mengkilat) dgn Lem CASTOL (sebisanya merata diseluruh aluminium foil agar semuanya menempel di pipa PVC). Disini keuntungan kita pk rumah lampu adalah bag dlmnya sdh terdapat reflector shg cahara dr flash bisa terpantulkan merata (shg bag dlm rmh lampu tdk perlu dibungkus Aluminium Foil lg). Masukkan Pipa tersebut ke lobang yg sdh kita buat td, buat agar bag dpn pipa pas/rata dgn bag depan rumah lampu.
Pasang lg kaca buram yg berada didpn rumah lampu tadi. Disini saya tambahkan kertas buram lg agar lebih menahan & membiaskan cahaya flash yg keluar.

Buatlah / modifikasikan rangka-rangka dari rumah lampu dmn disini saya fungsikan utk menjadi tempat fixasi flash dan mjd pegangan tangan yg dibautkan dibawah kamera (baut utk tempat Tripod).
Masukkan ujung Flash sedalam 1cm ke dlm lubang persegi panjang disamping rumah lampu dan kita posisikan angle flash 75°-90° dan kita tempatkan flash mjd dibwh rumah lampu. Jika lubang persegi tersebut msh terlalu besar drpd ukuran flash bisa kita modifikasi dgn menambahkan karton/kertas map yg tebal yg kita buat lubang sesuai besar ukuran ujung flash trs kita lengketkan dgn LakBan ke pinggir lubang persegi rumah lampu tsb. Lalu fixasikan kaki flash ke rangka yg telah kita modifikasi.

Pasang HotShoe flash pada kamera kita trs colokkan kabel sync dari HotShoe flash ke Flash ext yg td.
Spoiler for pic:
Quote:


Spoiler for HASIL:
Quote:



Selesai sdh RING LIGHT MACRO made in kita sendiri……

Semoga Bermanfaat buat penghobi MACROMANIA………

Membuat Macro Ring Light sederhana

Setiap LED umumnya bisa dilalui arus maksimum 40 mA.
Nah sekarang sumber tegangan anda berapa ?
Dari pengalaman, umumnya 1 LED harus mendapatkan tegangan di atas 1 volt, baru arusnya bisa mengalir.
Cara pemasangannya, bisa anda pasang 1 LED dengan 1 resistor secara seri, namun tentunya jadi banyak daya terbuang.
Karenanya bisa di pasang secara seri + nya LED ke - nya LED berikutnya dan seterusnya.
Umumnya untuk tegangan 12 volt dipasang 4 LED dan untuk membatasi arusnya dipasangi resistor secara seri dengan nilai sedemikian supaya maksimum tidak lebih dari 40mA, yaitu sekitar 300 Ohm atau yang nilai terdekat resistor yang ada di pasaran, adalah yang 330 Ohm atau 270 Ohm.
Dari mana nilainya, berdasarkan hukum Ohm V = I. R. 12 volt = 0.04 amper x ohm -> Ohm = V / I = 12 / 0.04 = 300 Ohm.
Kalau ingin menambah rangkaiannya, tinggal di tambah 4 LED lagi yang dipasang seri dan seterusnya.
Dalam dunia photergrafer cahaya adalah salah satu bagian yang sangat memegang peranan penting, jadi tidak heran banyak sekali flash yang di buat khusus utk para pecinta makro. Photografi makro adalah dunia yang unik, merupakan kesenangan atau kepuasan tersendiri dapat melihat sesuatu yang kecil menjadi besar. Dan Dunia makro juga tidak terlepas dengan namanya cahaya . Beranjak dari sanalah saya berusaha untuk mencoba meniru membuat ringlight untuk membantu kamera supaya bisa memfocus dengan cepat, karena tidak jarang hewan2 atau serangga bersembunyi di bawah dedaunan yang minim cahaya.
clip_image001
Peralatan yang di butuhkan
1. Penggaris ;
2. Gunting;
3. Lem Aika Aibon atau yang sejenis;
4. Tali bangunan;
5. Isolasi / Lakban
Bahan – bahan yang di butuhkan
1. Kertas karton;
2. Lampu Led;
3. Tempat batre;
4. Kabel;
5. Potensio Meter 1k;
6. Saklar ON / Off
7. Filter Bekas / adapter
clip_image002
MAKET RANGKAIAN
clip_image001[1]
Cara Membuatnya
Ambillah selembar Kertas karton yang cukup tebal, potonglah seukuran yang kita inginkan, karena kamera saya adalah Canon S3is dan mengggunakan Adapter maka saya memotong kertas karton tersebut seukuran lebar Adaptornya. Dan bentuklah potongan kertas tadi menjadi seperti adapter / seukuran filter
Adapter S3is, untuk Poket/ Prosumer lain silakan menyesuaikan.
clip_image003
Gulungan Kertas Karton
clip_image004
Setelah itu ambillah lem Aika Aibon atau sejenisnya dan olesi gulungan ujung dari gulungan kertas karton tadi dengan Lem hal ini utk membantu menyusun lampu Led nanti. Susunlah lampu-lampu led tersebut di gulungan karton tadi sedemikian rupa, makin banyak lampu led-nya akan lebih baik lagi. Dan Jarak antara 1 lampu dengan lampu yang lain juga mempengaruhi hasilnya cahayanya akan rata atau tidak.
clip_image005
Ambillah tali, dan lilitkanlah tali tersebut di gulungan karton yang sudah ada lampu lednya, buatlah serapat dan sekencang mungkin. Pisahkan dan kelompokkanlah antara Kaki led yang Positif ( + ) dan negative ( - ).
clip_image006
Setelah semuanya diikat dengan rapih dan kuat, sambunglah kaki-kaki lampu led yang sudah di kelompokkan tadi dengan isi kabel, lakukan dengan cermat jangan sampai longgar.
clip_image007
lalu
clip_image008
Setelah itu sambungkan lah ke tempat Batre, lakukan test 1, pastikan semua lampu Led-nya menyala, jika tidak kemungkinan ada kaki lampu led yang tidak tersambung dengan baik, jika, semua lampu led-nya sudah nyala tutuplah dengan selotip / lakban lagi dan rapihkan hasilnya
clip_image009
Dengan Memutar Potensio Meter, kita bisa mengatur cahaya yang di butuhkan.
clip_image010
clip_image011
- Makin Rapat dan banyak Led membuat cahaya semakin rata
- Pengaturan susunan arah Led sangat membantu dalam penyebaran Cahaya lampu
Ini Hasilnya ;
Model Canon PowerShot S3 IS
Shutter speed value 1/4 s
Aperture value f/2.7
Exposure bias value 0.00 eV
Metering mode Pattern
Focal length 6 mm
White balance Auto white balance
clip_image012
Model Canon PowerShot S3 IS
Shutter speed value 1/60 s
Aperture value f/4.5
Exposure bias value 0.00 eV
Metering mode Pattern
Focal length 6 mm
White balance Auto white balance
clip_image013
Model Canon PowerShot S3 IS
Shutter speed value 1/25 s
Aperture value f/3.5
Exposure bias value 0.00 eV
Metering mode Pattern
Focal length 6 mm
White balance Auto white balance

Selamat mencoba dan selamat Bermakro mania lebih asik lagi
Masih lanjutan yang pertama, dan tidak ada hal yang istimewa atau perubahan yang berarti dari yang diatas selain jumlah lampu led-nya yang lebih banyak dan rapat, posisi lampu led yang miring condong kedalam serta dudukannya dari Pipa paralon dan filter bekas diameter 58mm.
clip_image015
Maket rangkaian sama seperti yang pertama
clip_image016
Peralatan yang digunakan
1. Penggaris
2. Gunting
3. Lem Aika Aibon
4. Lem Plastik
5. Solder
6. Timah
7. Gergaji Besi
Bahan-bahan yang di butuhkan
1. Kertas
2. Lampu Led
3. Tempat battere
4. Kabel
5. Potensio Meter 1k
6. Saklar ON / Off
7. Filter Bekas Diameter 58 mm
8. Sambungan / Turunan Paralon
Cara Membuatnya:
Ambil kertas dan buat ukuran 1 cm x 12 cm dan potong sesuai ukuran, tempelkan di ujung turunan paralon sebagai penanda utk mempermudah menggergaji paralon.
clip_image017
setelah paralon terpotong, potongan paralon yang kecil masukkan sisa filter diameter 58 mm yang kacanya telah di buka / di buang terlebih dahulu lalu di kasih lem Aika Aibon secukupnya.
clip_image018
Setelah itu ambillah kertas lagi dan buatlah ukuran 0,8 cm x 30 cm 2 buah lalu tempelkan di potongan paralon tadi, fungsi dari kertas tadi adalah utk membuat posisi lampu Led nanti menjadi agak
miring condong kedalam
. Setelah itu ambillah lem dan bersiap-siap untuk menyusun lampu led. Susunlah lampu led sedemikian rupa agar mempermudah penyolderan nanti, apakah kaki negatif ( - )
atau kaki Potitif ( + ) yang mau di bawah atau yang diatas itu tergantung selera saja.
clip_image019
Setelah semua lampu led tersusun dengan rapih, test lah lampu Led tersebut 1 demi 1 pastikan semuanya menyala, lakukan Test tersebut walaupun menyebalkan tapi membantu jangan sampai setelah di solder tenyata ada yg mati.
clip_image020
Setelah semuanya oke, patenkan untuk sementara dengan lem plastik, setelah itu potonglah kaki-kaki lampu led tersebut dan bengkokkan serta satukan dengan yang sejenis negatif (-) dengan negatif (-) positif (+) dengan positif (+) lalu solder lah dengan teliti. Untuk yang ini maaf lupa di foto, xixixixixixixi Selanjutnya ya tinggal di rapihkan dan siap-siap bermakro mania lebih mengerikan lagi.
clip_image021

Selamat Mencoba………..

Cara Membuat Softbox Sederhana

salam semua,ane cuma mau share doang,kemaren ane iseng bikin" dapet inspirasi dari forum sebelah,tp yg jelas belom ada yg bikin dari box yg gw pake,hehehe...

berharap  semoga gak repost...

mulai,,
pastinya ente mau dong bikin sesuatu yg bagus dengan modal dikit,kemaren ane iseng ke mall liat softbox yg bagus harganya diatas 600 rebuan,langsung mikir mau beli atau enggk,,deg deg an kepikiran di rumah,,hhihihi

trus gak tau kenapa mata ane klo di kamar ngeliatinnya box laptop ane,kebetulan laptop ane jadul gan,jadi gak ada kepikiran mau jual,
kenapa box laptop...
1.karena memang di buat dari bahan yg kuat gan,
2.desain boxnya yg paling kokoh,
3.enteng buat di bawa,
4.ada pegangan atasnya(enak klo pas bawa),
dan rata" tutor yg ada nyuruhnya pake kerdus biasa...

yuk kita mulai tutor nya

1.bahan bahan


(pulpen,penggaris,cutter,double tape,paper holder,velcro,kertas kalkir,kertas silver)
pasti barang" ini sangat mudah di carinya.

2.potong bagian depan dengan ukuran 1cm setiap sisinya,kenapa 1cm??,ini nanti yg jadi frame buat nempelin kalkirnya.motongnya di bantu penggaris besi gan,sama cutter yg tajem biar enak...


3.untuk bagian tengah,buat lubang flash,
bikin garis bantu,bentuknya cros,gunanya buat mastiin klo lobangnya ada di tengah,dan ukur besar kepala flashnya,klo punya gw sekitar 4.5cmX7cm.



gini jadinya



setelah itu tinggal potong deh dengan bantuan penggaris besi,biar gak mencong sana sini



4.setelah lubang flash jadi,masukin flasnya,trus bikin posisi paper holdernya di samping,bolongin dan pasang,tujuannya buat tahanan velcro,biar flash sama boxnya nempel.




5.setelah bagian depan dan belakang di bolongin,sekarang saatnya kita kasih double tape di bagian dalem dan sisi sisi atasnya gan,buat nempelin kertas silvernya,pastiin semua bagiannya ke tutup,ini berguna sebagai reflextor cahaya.


double tape yang tengahnya ini penting gan,biar gampang motong kertas silver yg bagian tengah.

ini hasilnya



6.saatnya nemepelin kalkir didepannya
pasang double tape di sisi frame bagian depan,setelah itu,ukur kalkir,kemaren ane beli kalkir yg meteran,selain murah bisa dapet banyak buat beberapa pemakaian klo nanti sofbox kita bolong.

ini hasilnya gan



alhamdulillah dah beres nih gan,saatnya nyoba kita tempelin ke flashnya..



owh iya jangan lupa kasih jarak antara flash dan box biar di dalem penyebarannya merata gan,biar kepala flasnya gak terlalu masuk ke dalem.

begini nih hasil akhirnya



contoh hasil
yang ini kenapa bulet??ane juga heran gan pas jadi bentukna bulet hahaha

turunin diagfragma

turunin lagi


sekali lagi cuma sekedar share,inget fotografi gak harus mahal gan,hhehe,belum tentu barang mahal hasilnya jadi mahal,yg penting kreatifitas.

maju terus fotografi indonesia